Selasa, 14 Juni 2016




 
TRIP KE PULAU NUSA PENIDA
 (mei 25-26/05/2016)
 

 


Pengalaman trip saya ke pulau ini kurang begitu memuaskan mungkin karna ekspestasi saya terlalu tinggi.
Sebelum saya kesana sempat browsing dulu lewat internet dan ada beberapa yang masuk dalam list kunjungan saya.
Untuk tempat penginapan saya kebetulan booking lewat traveloka dan harga sewa hostel semalam disana itu gw dapat harga backpaker Rp.100.000 karna solo traveling saya menggunakan jasa rental motor kebetulan tempat itu juga sediakan motor itu per hari Rp.60.000
Untuk nginap di tempat ini kamu akan dijemput pada saat kamu sampai dipelabuhan begitupun saat kamu  ingin keluar dari pulau ini kamu akan diantar kepelabuhan terdekat  sudah satu paket pokoknya servicenya lumayan bagus hitung2 hemat budged hehe..
Tadinya rencana awal saya akan disana 2-3 malam akhirnya hanya satu malam ada beberapa hal yang sangat jauh dari harapan saya pertama mungkin karna akses jalan disana belum terlalu bagus terutama ketempat tujuan wisata yang saya ingin kunjungi.
Kedua soal makanan sangat sulit sekali dan disekitar hostel ada beberapa tempat jual makanan hanya saja dari harga menurut saya itu juga sangat mahal bisa jadi karna akses masuk kepulau ini hanya bisa ditempu lewat laut dengan mengunakan speed boat dari sanur denpasar bali kurang lebih 45 menit biaya kesana Rp.75.000/orang untuk tourist lokal sedangkan untuk tourist mancanegara kisaran Rp.175.000/orang
Suasananya juga kurang bersahabat beberapa orang yang saya temui dijalan mereka kurang begitu rama dalam  memberikan jawaban sangat tidak maksimal meskipun begitu sebenarnya itu relatif tidak masalah tergantung  dari kita bahasanya. maklum disana mereka bahasanya masih kental banget mungkin cara saya bertanya kurang begitu dipahami jadi mereka memberikan jawaban seadanya.
Yang ke tiga masalah signal hampir ditempat saya menginap itu eror terus kebetulan saya menggunakan provider XL dan hampir dimana2 sama saja terpaksa harus menggunakan peta manual.
Jadi gps ngk berfungsi total.
Dipulau ini mungkin memang harus menggunakan jasa transpotasi seperti mobil dan lebih bagus jasa paket tour karna aksesnya masih sulit.
sebenarnya semua bisa dijangkau  dengan kendaraan bermotor hanya saja medannya sangat rawan.
Dan yang terakhir ada hal2 yang saya alamih selama dalam perjalanan masih berbau mistis terutama saat perjalanan saya ke objek wisata broken bay atau lebih dikenal dengan pasih uugh hampir saja tidak bisa meneruskan perjalanan kesana aksesnya luar biasa berat sebagian besar masih jalan bebatuan dan untuk orang baru seperti saya sudah pasti tidak begitu tau jalan dan kondisi medannya sedikit seram.
Disaat saya sudah putus asa bingung sumpah itu rasanya pengen teriak tempatnya sangat sepi nyaris ngk ada orang sekitarnya hanya hutan medannya juga sangat curam terpaksa motor saya parkir dan saya sedikit cemas berharap ada orang yang lewat dan saya bisa bertanya dan akhirnya kebetulan ada dua orang perempuan paru baya yang lewat mungkin mereka anak dan ibu bocengan motor entalah saya hanya tau semoga orang ini bisa membantu dan saya sangat hargai itu.
spontan aj gw tahaan untuk berhenti syukurlah mereka berenti kemudian saya bertanya :
permisi bu saya bole tau apakah cristal bay itu masih jauh ?
dan bengitulah jawabanya masih sangat jauh
jalanya ngimana bu?
Sama saja mas seperti ini sambil menunjukan jalan yang minta ampun dach pokoknya ngeri
Klo yang pantai broken bay dimana ya bu?
Ohh sebelah sana kamu tadi lewati
saya kebetulan mau kesana ikut kami aja .
ohh oke bu makasih sedikit legah sih sebenarnya meskipun saya sudah sangat jauh jalannya harus putar balik lagi
ngak ada rasa takut sih sebenarnya mala sebaliknya saya bersyukur ada yang mau bantu saya
Gw ngikutin mereka dari belakang meskipun mereka lebih cepat saya masih bisa ngejar dari belakang.
Tapi sepertinya itu koq semakin jauh yaa..pada saat persimpangan saya ketinggalan mereka lagi  duuhhh..apes banget gw tiba2 mereka ilang dari pantauan
Bingung lagi dach terpaksa nyari tempat bertanya lagi  kebetulan di daerah situ ada orang gw coba Tanya motor tadi lewat mana ya? Orang disitu bilang belum ada motor mas lewat disni  ! what…???yeahhh hanya saja saya diam aja baik bu trimakasih.
Maaf bu mau Tanya arah ke pantai broken bay lewat mana bu?
 ibu itupun lagi2 bilang masih jauh banget mas lewat jalan ini lurus nanti belok kanan lagi mas
 oohh oke bu terimakasih.
Mungkin karna semangat dan rasa penasaran saya cukup besar sehingga saya masih bisa meneruskan perjalanan sampai ke pantai itu dan akhirnya kesampaian juga meskipun sangat melelahkan  dan sangat luar biasa perjuangannya beberapa kali saya harus turun dari motor, nyasar kemana2, dorong motor dan sempat jatuh juga bisa dibayangkan dengan kondisi seperti itu trip sendirian itu bukan hal yang muda.
Pantai itu menurut gw biasa aja lebih cocok disebut pinggir laut batu karang mungkin yang menarik disana untuk orang lain adalah pantainya dikelilingi batu karang yang cukup tinggi dengan hempasan ombaknya
Mungkin juga karna model pantainya sangat unik sesuai namanya broken bay dan pantai ini juga merupakan salasatu icon dari pulau nusa penida itu sendiri.
Untuk tempat mandi terlalu beresiko sangat sulit ditebak kadang2 tenang tiba2 ombak naik itu yang gw liat disana untuk alam sekitarnya memang masih alami tempat ini masih sepi disana ada penjual minuman ringan tetapi tidak banyak .
Tourist datang kesana hanya keliling seputar tempat itu dan mereka pulang tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan disana.
Tidak jauh dari pantai pasih uugh itu  ada namanya  

pantai angel billabong lagi2 menurut gw apa yang membuatnya menarik tempat ini terlihat seperti cekungan dan tidak terlalu besar dikelilingi batu cadas dan karang tapi kembali lagi setiap orang memang sudut pandangnya berbeda cara kita melihat dan menilai sesuatu masing2 berbeda.
Sebenarnya Ada beberpa tempat disana bisa dijadikan objekwisata hanya saja belum dikelolah secara maksimal jadi masih apa adanya.
Saran saya saat kamu ingin mengunjungi tempat itu bawalah bekal pastikan kendaraan yang kamu gunakan kondisinya baik karna itu posisinya agak jauh dari pemungkiman penduduk dan masih sangat sepi.
Selamat mencoba buat kamu yang suka tantangan….

 "The most valuable lessons come not from teacher or textbooks, but from life experience"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar